Saya agak berat menjawab pertanyaan ini, terus terang saja, karena seperti dugaan pembaca, apalagi kalau bukan srolling atau dalam versi baru bahasa Indonesia “mengulir”.
Saya seringkali mendapatkan protes dari istri saya. Misalnya di pagi hari, ketika kami sedang sarapan bubur dan teh panas, tiba-tiba notifikasi berbunyi dari gadget. Sering tanpa sadar, saya meraih, dan membuka kotak pesan. Niat awal ngecek, malah berlanjut srolling karena ada saja yang menarik dan membikin penasaran. Kadangkala, istri saya berlama-lama memelototi, tanpa saya sadari hingga dia berteriak atau menghentak sendok di mangkuk atau di meja sebagai protes. Saya seringkali tenggelam dan menghabiskan banyak waktu dan perhatian mengulir link dan laman Internet layar gadget.
Saya sering membikin janji pada istriku bahkan pada diri sendiri. Tetapi, sayangnya saya bukan burung tekukur yang pantang ingkar janji. Saya membuat batasan waktu online, tetapi lebih sering mengubah jangka waktu jadi “tanpa batas waktu”
Saya berharap, di luar sana, ada banyak yang addicted srolling. Saya tidak ingin sendirian, dan saya yakin tidak benar-benar sendirian. Benarkan?
Salam
Tinggalkan komentar